JENIS minuman ini begitu dipuja
hingga dijuluki the champagne of
cultured milk atau minuman yang paling berharga di antara jenis susu
fermentasi lainnya. Kefir menjadi begitu berharga, terutama dilihat dari nilai
nutrisi dan manfaatnya bagi kesehatan manusia. Kefir telah seabad lebih sangat
populer di Rusia khususnya, lalu Eropa Timur dan Utara, dan belakangan juga populer
di Amerika dan Jepang. Kefir sebenarnya telah ribuan tahun lalu dikenal dalam
peradaban manusia. Sebelum dikenal luas di Rusia dan Eropa, kefir bermula dari
kawasan pegunungan Kaukasia, di perbatasan antara daratan Asia dan Eropa,
sebelah tenggara Rusia.
Berdasarkan legenda di Kaukasia,
konon Nabi Muhammad yang pertama
kali memberikan biji kefir kepada orang-orang setempat dan mengajari cara
membuat minuman tersebut. Biji kefir kemudian dipredikati “the grains of the prophet”. Selama ratusan tahun,
kefir menjadi misteri dan hanya dikonsumsi penduduk Kaukasia. Baru pada awal
tahun 1900, perkumpulan dokter Rusia bekerja sama dengan suatu perusahaan
produsen keju menjalankan misi penting, yaitu memperoleh biji kefir untuk
dibawa dan diproduksi di Rusia. Diutuslah seorang perempuan cantik bernama
Irina Sakharova untuk membujuk Pangeran Kaukasia, Bek-Mirza Barchorov, demi
mendapatkan biji kefir. Meski sempat
gagal, baru pada tahun 1908 misi yang diemban Irina tersebut berhasil. Tahun
1973 pada usianya yang 85 tahun Irina mendapatkan penghargaan dari Menteri
Industri Pangan Uni Soviet ketika itu atas jasanya membawa kefir bagi rakyat
Rusia. Kefir kini boleh dibilang bagian dari budaya kuliner orang Rusia. Kefir
tak hanya digunakan sebagai minuman, tetapi juga menjadi bahan untuk berbagai
penganan.
NAMA kefir sendiri berasal dari
bahasa Turki, yaitu keif, yang terjemahan bebasnya dalam bahasa Inggris adalah
good feeling atau perasaan nyaman. Meminum kefir secara berkesinambungan,
menurut sejumlah penelitian, sangat bermanfaat bagi kesehatan. Tubuh yang
senantiasa sehat tentu saja menimbulkan perasaan yang nyaman. Anggapan yang
lebih kuat, Kefir berasal dari "kaafuura", yaitu nama mata air di surga yang airnya berwarna putih, harum baunya dan lezat rasanya.
Kata ini tercantum dalam Al Qur'an Surat Al Insaan, ayat 5-6.
Perbedaan
yakult, yogurt dan kefir
Yakult pertama
kali diproduksi oleh Minoru Shirota tahun 1930-an. Yakult mempunyai kandungan
bakteri Lactobacillus Casei yang mempunyai khasiat diantaranya : untuk
membantu dalam proses pencernaan. Kandungan Yakult : Gula
(Sukrosa/Dektrosa), Susu Bubuk Skim, Perasa
Alami dan Lactobacillus
casei
Yogurt,
adalah produk susu yang dihasilkan oleh fermentasi bakteri susu dan bakterinya
dikenal dengan nama “Yogurt Cultures” kandungan bakteri dalam Yogurt yaitu Lactobacillus
delbrueckii subsp. Bulgaricus dan Streptococcus salivarius subsp.
thermophilus. Selain itu,Lactobacillus acidophilus dan bifido.
Kandungan dari Yogurt diantaranya nutrisi kaya protein, kalsium, riboflavin,
vitamin B6 dan vitamin B12.
Kefir,
adalah pangan fungsional probiotik, terbuat dari susu yang difermentasi dengan
Kefir Grains, yang mengandung sekitar 40 jenis bakteri (beneficial bacteria)
serta ragi (yeast) yang bermanfaat.
Beberapa bakteri baik yang terkandung di dalam biji kefir, antara lain: Lactobacillus brevis, Lb. helveticus, Lb. kefir, Lb. viridescens, Lb. casei, Lb. kefiranofaciens, Lb. kefirgranum,Lb. parakefir, Lb. plantarum, Lb. acidophilus, Lb. delbrueckii, Lb. rhamnosis, Lb. paracasei, Lb. fructirorans, Lb. hilgardii, Lb. fermentum, Lb. riridescens, Lactococcus lactis subsp. lactis, Lactococcus lactis subsp. cremoris, Streptococcus thermophilus, Enterococci durans, Leuconostocs sp., Leuconostocs mesenteroides, Acetobacter sp., Bacillus sp., Bacillus subtilis, Micrococcus sp., Escherechia coli, Kluyveromyces lactis, Kluyveromyces marxianus, dan Pichia fermentans.
Beberapa bakteri baik yang terkandung di dalam biji kefir, antara lain: Lactobacillus brevis, Lb. helveticus, Lb. kefir, Lb. viridescens, Lb. casei, Lb. kefiranofaciens, Lb. kefirgranum,Lb. parakefir, Lb. plantarum, Lb. acidophilus, Lb. delbrueckii, Lb. rhamnosis, Lb. paracasei, Lb. fructirorans, Lb. hilgardii, Lb. fermentum, Lb. riridescens, Lactococcus lactis subsp. lactis, Lactococcus lactis subsp. cremoris, Streptococcus thermophilus, Enterococci durans, Leuconostocs sp., Leuconostocs mesenteroides, Acetobacter sp., Bacillus sp., Bacillus subtilis, Micrococcus sp., Escherechia coli, Kluyveromyces lactis, Kluyveromyces marxianus, dan Pichia fermentans.
Bakteri-bakteri
tersebut bersama dengan khamir bekerja sama secara simbiosis. Bakteri asam
laktat tersebut menghasilkan asam laktat yang merangsang pertumbuhan khamir.
Sementara khamir menghasilkan faktor pendukung pertumbuhan bakteri asam
laktat.
disarikan dari berbagai sumber : Wikipedia, dll
Tidak ada komentar:
Posting Komentar